Berita Pasti – Hubungan antara Vinícius Júnior dan Real Madrid dilaporkan tengah memasuki fase paling genting sejak sang pemain bergabung dari Flamengo pada 2018 lalu. Negosiasi kontrak baru yang macet, ditambah sikap keras dari kedua belah pihak, memicu spekulasi bahwa sang winger bisa saja meninggalkan Santiago Bernabéu dalam waktu dekat.
Kontrak Bernilai Fantastis Jadi Biang Ketegangan
Masalah utama terletak pada tuntutan gaji Vinícius yang dinilai terlalu tinggi oleh manajemen klub. Pemain asal Brasil itu meminta kenaikan signifikan, disebut-sebut ingin menyamai bahkan melebihi gaji Kylian Mbappé yang baru saja bergabung ke Madrid. Permintaan itu meliputi gaji tahunan lebih dari €20 juta net serta bonus tanda tangan dalam jumlah besar.
Real Madrid, di sisi lain, tetap berpegang pada kebijakan gaji berimbang. Mereka menolak membuat pengecualian besar yang dapat merusak struktur finansial skuad. Meskipun Florentino Pérez disebut bersedia mempertimbangkan sedikit kompromi, permintaan Vinícius dinilai melampaui batas.
Sikap Pemain Dinilai Egois oleh Internal Klub
Beberapa sumber internal menyebut bahwa sikap Vinícius mulai dipandang negatif oleh sebagian staf dan pemain senior di ruang ganti. Tuntutan gajinya dianggap berlebihan, terutama di saat klub baru saja menyelesaikan investasi besar dengan mendatangkan Mbappé dan mengatur ulang struktur keuangan.
Kekecewaan juga muncul akibat minimnya kompromi dari pihak Vinícius. Pemain berusia 24 tahun itu disebut tidak menunjukkan keinginan kuat untuk menyelaraskan diri dengan visi klub, bahkan terkesan siap hengkang jika tidak dipenuhi.
Ruang Ganti Mulai Terbelah
Situasi ini juga memunculkan potensi perpecahan di ruang ganti. Beberapa pemain muda menyatakan dukungan pada Vinícius, menganggap kontribusinya pantas dihargai tinggi. Namun, kalangan pemain senior dan manajemen memiliki pandangan berbeda, menekankan pentingnya solidaritas dan batas kewajaran dalam negosiasi.
Apakah Vinícius Akan Dijual?
Opsi penjualan pun kini tidak lagi ditutup oleh Real Madrid. Jika hingga akhir musim panas tidak ada titik temu, klub siap membuka negosiasi dengan klub-klub dari Premier League atau Liga Pro Arab Saudi yang bersedia membayar mahal. Sejauh ini, sudah ada ketertarikan konkret, meskipun Vinícius sendiri belum mengambil sikap final.
Situasi antara Vinícius dan Real Madrid kini memasuki titik rawan. Jika tidak ada langkah kompromi dalam waktu dekat, kemungkinan kepergian sang winger menjadi semakin besar. Dari ikon masa depan klub, Vinícius kini justru terancam keluar sebagai simbol kegagalan negosiasi modern—di mana ekspektasi pemain dan realitas klub berjalan tak sejalan.
Baca juga :
AC Milan Kembali Datangkan Pemain Tua, Bisakah Mengikuti Jejak Ibrahimović?
Barcelona Juara LaLiga 2024/2025, Namun Mengapa Masih Mengalami Kesulitan Keuangan?
