Berita Pasti – Pelatih anyar Barcelona, Hansi Flick, dilaporkan telah mengajukan permintaan kepada manajemen klub untuk mendatangkan dua pemain tambahan sebelum bursa transfer musim panas 2025 ditutup.
Flick yang baru saja memulai proyek rekonstruksi di Camp Nou merasa kebutuhan tim belum sepenuhnya terpenuhi, terutama di sektor pertahanan dan gelandang tengah. Ia menilai bahwa kedalaman skuad saat ini belum cukup kompetitif untuk bersaing di tiga kompetisi utama musim depan.
Menurut laporan media Spanyol, nama-nama seperti Martin Zubimendi (Real Sociedad) dan Pascal GroΓ (Brighton) disebut masuk dalam daftar bidikan. Namun, keputusan akhir akan sangat bergantung pada kondisi finansial klub yang masih terbatas akibat regulasi FFP.
π Prioritas:
-
Bek tengah dengan kemampuan distribusi bola
-
Gelandang box-to-box yang siap tampil reguler
Manajemen dikabarkan terbuka terhadap permintaan tersebut, namun menegaskan bahwa perekrutan hanya bisa terjadi bila ada penjualan pemain lebih dulu.
Baca juga: Info Terbaru Barcelona Hari Ini
Namun Kenyataannya, Tidak Semudah Itu
Meskipun Hansi Flick mendesak manajemen untuk segera mendatangkan dua pemain tambahan, kondisi internal klub tidak benar-benar mendukung rencana tersebut.
Barcelona saat ini masih dibatasi oleh aturan Financial Fair Play (FFP) La Liga, yang memaksa klub untuk menjaga keseimbangan anggaran sebelum melakukan perekrutan besar. Selain itu, beberapa pemain yang ingin dilepas justru belum menemukan klub baru, sehingga slot gaji dan pendaftaran pemain belum bisa dibuka.
Card Artikel Stabil –>
Menurut sumber internal klub, sejumlah proposal transfer sudah disiapkan, namun belum bisa direalisasikan karena:
-
Belum ada pembeli untuk pemain yang masuk daftar jual seperti Marcos Alonso atau Oriol Romeu
-
Beberapa target transfer meminta gaji tinggi yang di luar struktur gaji baru klub
-
Negosiasi sponsor tambahan masih berlangsung dan belum menghasilkan dana segar
Situasi ini membuat Hansi Flick harus bersiap mengawali musim dengan skuad yang belum ideal. Ia tetap optimis, namun publik Catalan mulai khawatir jika Barcelona kembali mengandalkan pemain muda tanpa dukungan pemain senior yang mumpuni.