Berita Pasti – Bagi Anda yang sering bepergian menggunakan bus antarkota atau pariwisata, mungkin pernah memperhatikan satu hal yang menarik: mesin bus hampir tidak pernah dimatikan saat berhenti di rest area. Bahkan ketika penumpang turun untuk beristirahat, makan, atau ke toilet, suara mesin bus tetap terdengar menyala. Fenomena ini bukan tanpa alasan. Berikut beberapa penjelasan teknis dan operasional mengapa sopir bus memilih untuk tetap menghidupkan mesin saat istirahat.
Baca Juga :
Memasuki Musim Penghujan, Pastikan 3 Hal Ini Agar Sepeda Motormu Aman
Penampakan dan Spesifikasi Kawasaki Z900 & Z900 SE
Berikut Alasan dibalik Mesin bus tidak pernah mati di rest area
1. Menjaga Sistem Pendingin Udara (AC) Tetap Menyala
Salah satu alasan utama adalah untuk menjaga suhu kabin tetap dingin. Bus besar biasanya memiliki sistem AC yang terintegrasi dengan mesin. Jika mesin dimatikan, otomatis sistem pendingin pun ikut mati. Hal ini tentu akan membuat kabin panas, terutama saat cuaca siang hari. Jadi, untuk kenyamanan penumpang yang mungkin masih berada di dalam bus, mesin tetap dinyalakan.
2. Menghindari Kesulitan Menghidupkan Kembali Mesin
Mesin diesel pada bus besar memiliki sistem kerja yang berbeda dengan mobil biasa. Jika terlalu sering dimatikan dalam waktu singkat, bisa muncul masalah saat distarter kembali. Terlebih jika sistem aki atau starter sedang tidak optimal, sopir memilih untuk berjaga-jaga dengan membiarkan mesin menyala agar tidak menghambat perjalanan.
3. Menjaga Tekanan Udara Rem dan Suspensi
Banyak bus menggunakan sistem rem dan suspensi berbasis udara (air suspension dan air brake). Sistem ini memerlukan tekanan udara yang cukup untuk bekerja optimal. Bila mesin dimatikan terlalu lama, tekanan bisa turun dan memerlukan waktu untuk mengisi kembali. Hal ini bisa menyebabkan keterlambatan atau bahkan potensi bahaya saat akan melanjutkan perjalanan.
4. Keamanan Operasional
Saat bus berhenti sebentar di rest area, kadang hanya sebagian kecil penumpang yang turun. Sopir atau kernet bisa tetap berjaga di dalam sambil memantau kondisi kendaraan. Mesin menyala juga memberikan sinyal bahwa kendaraan siap bergerak kapan saja, sehingga meminimalisir risiko gangguan atau pencurian.
Kesimpulan:
Meskipun terlihat sepele, menyalakan mesin saat istirahat di rest area merupakan bagian dari prosedur operasional dan keselamatan dalam dunia transportasi bus. Dengan mesin tetap menyala, kenyamanan penumpang terjaga, keamanan kendaraan lebih terjamin, dan efisiensi perjalanan tetap terkontrol.
Info Bola Laliga : Jadwal dan hasil Pertandingan Liga Spanyol 2025/2026