Berita Daerah – Di sebuah desa kecil di Tegal, tinggal seorang pria sederhana bernama Pak Usman. Setiap hari, ia berjualan sayur keliling dari pagi buta hingga matahari tinggi. Usianya sudah lebih dari 50 tahun, tapi semangatnya seperti pemuda tangguh. Gerobaknya tua, tapi selalu penuh dengan sayuran segar hasil borongan dari pasar subuh.
Pak Usman bukan orang kaya. Tapi satu hal yang dikenal semua warga tentang dirinya: hatinya seluas sawah di musim panen. Ia sering memberi sayur gratis ke tetangga yang sedang susah, atau menolong ibu-ibu tua yang tak mampu membayar penuh.
Tahun lalu, saat Idul Adha tiba, Pak Usman hanya mampu menyumbang beberapa bungkus plastik untuk pembungkus daging kurban. Tapi dalam hati kecilnya, ia selalu bermimpi: “Kapan ya saya bisa kurban sapi sendiri? Untuk warga desa ini, bukan untuk pamer, tapi agar anak-anak bisa makan daging tanpa harus rebutan…”
Waktu berlalu. Suatu malam, selepas berdagang, Pak Usman iseng membuka ponselnya. Ia ingat cerita dari temannya sesama pedagang tentang game slot online yang katanya bisa jadi rezeki kalau beruntung. Pak Usman bukan penjudi, tapi penasaran. Ia pun mencoba salah satu platform yang disebutkan: Lotto03. Dengan modal kecil — cuma 100 ribu — ia mencoba satu permainan yang katanya lagi ramai, Slot Mania 15.000x.
Tak disangka, dalam lima putaran bonus, layar ponselnya berhenti di kombinasi sempurna. 150 juta rupiah. Tangannya gemetar. Air matanya jatuh. Bukan karena uang semata, tapi karena ia tahu… impian kurban sapi itu akhirnya bisa terwujud.
Dua bulan kemudian, di hari Idul Adha, suara takbir menggema di langit desa. Tapi kali ini berbeda. Seekor sapi gemuk berdiri di depan masjid, dengan papan kecil bertuliskan: “Dari Bapak Usman, untuk warga desa tercinta.”
Tak banyak yang tahu dari mana rezeki itu datang. Tapi Pak Usman hanya tersenyum dan berkata, “Rezeki itu kadang datang dari arah yang tidak kita sangka. Yang penting, kalau dapat lebih, bagi-bagi ke yang membutuhkan.”
Dapatkan Jadwal Pertandingan bola Terlengkap hanya di BolaID.