Berita Pasti – Barcelona tengah aktif mencari pengganti ideal di sektor sayap kiri untuk mengarungi musim 2025/2026 bersama pelatih anyar, Hansi Flick. Dengan usia Robert Lewandowski yang kian menua dan hengkangnya beberapa pemain kunci, Blaugrana membuka peluang besar mendatangkan pemain baru yang bisa langsung memberikan dampak di lini depan.
Apa lagi dengan gagalnya kesepakatan antara Barcelona dengan Nico William,mereka pun mengalihkan bidikan mereka ke pemain Liga Inggris.
Dua nama yang mencuat ke permukaan adalah Luis Díaz dari Liverpool dan Marcus Rashford dari Manchester United. Keduanya memiliki karakteristik berbeda, namun sama-sama menawarkan fleksibilitas yang bisa dimanfaatkan oleh sang pelatih Barcelona.
Baca Juga :
Dua Wakil Bundesliga Tersingkir di Perempat Final Piala Dunia Antarklub 2025
Chelsea & Fluminense Lolos ke Semifinal Piala Dunia Antarklub 2025
Profil Luis Díaz: Kreativitas dan Pressing di Sisi Kiri
Luis Fernando Díaz Marulanda, winger asal Kolombia, saat ini bermain untuk Liverpool FC. Pemain berusia 28 tahun ini dikenal dengan gaya bermain agresif, cepat, dan sangat disiplin dalam fase bertahan maupun menyerang. Sejak bergabung dengan The Reds, Luis Diaz berkembang menjadi pemain sayap yang mampu tampil dalam sistem permainan intensitas tinggi, khas sepak bola modern.
Luis Díaz memiliki keunggulan dalam:
-
Dribbling satu lawan satu
-
Pergerakan tanpa bola yang cerdas
-
Kontribusi defensif aktif dalam skema pressing
-
Kemampuan cut inside dari sisi kiri
Dengan gaya bermain seperti itu, Díaz dinilai cocok mengisi pos yang sebelumnya ditempati oleh Ansu Fati atau João Félix. Ia juga disebut-sebut mampu menyatu dengan filosofi Hansi Flick, yang mengandalkan pressing tinggi, transisi cepat, dan pergerakan antar lini yang dinamis.
Profil Marcus Rashford: Penyerang Serbaguna dengan Daya Ledak Tinggi
Sementara itu, Marcus Rashford adalah pemain serang asal Inggris yang saat ini masih terikat kontrak bersama Manchester United. Berusia 27 tahun, Rashford dikenal sebagai pemain yang memiliki kecepatan tinggi, kemampuan tembakan jarak jauh, serta fleksibilitas bermain baik sebagai winger kiri maupun penyerang tengah.
Meski performanya sempat menurun dalam dua musim terakhir, Rashford tetap dianggap memiliki potensi besar—terutama dalam situasi serangan balik cepat atau sebagai opsi pelapis Lewandowski. Ia juga bisa dijadikan senjata alternatif saat Barcelona mengalami kebuntuan di lini depan.
Namun demikian, Rashford kerap dikritik karena kurang konsisten dan tidak selalu berkontribusi aktif dalam fase bertahan. Untuk bisa menyesuaikan diri dengan sistem Flick, ia perlu menjalani adaptasi intensif dalam hal pressing dan kerja sama tim yang lebih kolektif.
Skema Formasi Barcelona Musim 2025/2026 di Bawah Hansi Flick
Dengan pelatih Hansi Flick yang terkenal dengan gaya bermain menyerang dan pressing ketat, Barcelona diperkirakan akan menggunakan beberapa varian formasi, tergantung pada lawan dan kondisi pemain. Berikut perkiraan Formasi Barcelona musim 2025/2026 :
1. Formasi 4-2-3-1 dengan Luis Díaz di Sayap Kiri
Formasi ini mengandalkan kreativitas dari kedua sayap dan keseimbangan di lini tengah. Luis Díaz akan menjadi motor serangan dari sisi kiri dan membantu pertahanan saat kehilangan bola.
2. Formasi 4-3-3 dengan Rashford sebagai Penyerang Tengah
Kesimpulan: Díaz Lebih Cocok, Rashford Bisa Jadi Alternatif
Jika menyesuaikan dengan filosofi dan taktik Hansi Flick, Luis Diaz tampaknya menjadi pilihan yang lebih ideal bagi Barcelona. Kemampuan bertahannya, pengalaman di liga besar, serta kecocokan gaya bermain menjadikannya kandidat utama. Namun jika kondisi finansial memaksa Blaugrana memilih alternatif yang lebih terjangkau, Marcus Rashford tetap menjadi opsi menarik untuk memperkuat lini depan dengan gaya bermain direct dan fleksibel.
Dengan atau tanpa kedatangan salah satu dari dua nama ini, musim 2025/2026 akan menjadi awal baru bagi Barcelona di bawah era Hansi Flick — di mana keseimbangan antara intensitas, teknik, dan visi permainan akan kembali menjadi ciri khas klub asal Catalunya tersebut.